Tahun ini Magelang menjadi tempat yang paling sering saya kunjungi dan saya eksplor. Terhitung 6 kali (atau mungkin lebih?) saya mengunjunginya. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang salah satu tempat menginap favorit saya. Namanya Balkondes Kembanglimus.
Sebenarnya nama balkondes
terasa begitu asing bagi saya hingga akhirnya awal tahun 2019 saat mengikuti sebuah program
bernama Kita Muda Kreatif, kami semua menginap di balkondes bernama Tuksongo. Setelah saya
mencari tahu, ternyata balkondes ini adalah singkatan dari Balai Ekonomi Desa.
Balkondes (Balai Ekonomi Desa) merupakan sebuah program bentukan BUMN yang akan dimanfaatkan sebagai sebuah etalase bagi perekonomian daerah. Balkondes akan memberikan ruang bagi pemerintah desa maupun masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di desa. http://balkondesborobudur.com/tentang-kami/
Sejak kunjungan pertama kali saya di Balkondes Tuksongo, saya tertarik untuk mengujungi balkondes lain, pilihan jatuh pada Balkondes Kembanglimus. Saya pernah menginap dua kali di sini, pertama saat ada festival lampion perayaan Hari Waisak kedua bersama teman saya untuk menemaninya berkeliling Magelang. Awalnya saya tidak menyangka balkondes ini begitu nyaman, lingkungannya yang menyenangkan, dan aksesnya begitu mudah karena terletak persis di tepi jalan.
Jadi waktu itu
ceritanya saya sedang mencari penginapan untuk saya sendiri di dekat Borobudur.
Saya random saja mencari di aplikasi OTA, trav*loka. Syarat penginapannya cuma
satu, dekat dengan Borobudur. Akhirnya OTA tersebut memberi saya rekomendasi
untuk menginap di sini. Harga yang ditawarkan waktu itu agak sedikit miring
dari biasanya karena sedang ada promo. Jadi..ya sudah saya yang ndak mau
lama-lama mencari akhirnya memutuskan menginap di sana. Ketika sampai ternyata
benar-benar di luar dugaan saya. Tempatnya memang ndak dekat-dekat amat dengan
Borobudur, sekitar 2,7 km. Tapi aksesnya gampaaang banget! Cuma tinggal lurus
saja dari Brobudur ndak pakai belok-belok sudah sampai di penginapan. Tempatnya
pun di samping jalan pas tidak usah masuk-masuk ke dalam gang.
FYI ternyata
tempatnya ini banyak mengunjungi untuk berfoto. Saya tidak sadar sampai
akhirnya ada sebuah tulisan tiket masuk untuk pengunjung yang ingin berfoto.
Tarifnya seingat saya Rp 5.000. Bagi teman-teman yang suka hunting foto
tempat-tempat lucu ya cocok banget ke sini karena :
1. Bentuk penginapan yang unik karena terbuat dari bambu, kayu dan batu.
2. Banyak bunga dan tanaman yang menjadikan tempat ini lebih adem dan asri
Bagi saya sendiri
ada enam alasan kenapa saya merekomendasikan tempat ini buat kalian :
1. Aksesnya mudah, tidak usah belok masuk ke dalam gang, dari Borobudur tinggal lurus saja
2. Dekat dengan jalan menuju Punthuk Setumbu
3. Kalau kalian ke sini saat puasa, kalian bisa request untuk diantar menu sarapan yang diubah ke jam sahur ke kamar kalian.
Terlihat menu sahur yang saya letakkan di depan kamar |
5. Atap
toiletnya transparan, kalau mandi atau sedang di toilet bisa melihat langit!
Mungkin ini terdengar aneh tapi seru pas bab lihat awan dan birunya langit
wkwkwk. Ini foto di dalam toiletnya ya.
6. Penginapannya
bersih. Tempat ini dikelola oleh warga sekitar loh bukan managemen hotel ternama dan kebersihannya patut diacungi jempol.
Itu tadi hal-hal
yang membuat saya betah menginap di sana dan pastinya tempat ini saya
rekomendasikan untuk kalian semua. Selanjutnya saya mau jawab beberapa
pertanyaan dari teman-teman di instagram story terkait dengan Balkondes
Kembanglimus ini :
1 Alamat,
harga, tampak dalam dan sekitarnya @nonawiina
Alamatnya di Jl. Sudirman Km. 3 Kembanglimus , Borobudur , Magelang,
Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 56553 . Kalau mapsnya di sini :
Harganya:
Normal Rp 400.000 untuk Pring Gombong AC Double Bed, bisa muat dua orang,
dulu aku nginep di sini. Waktu itu dapat promo 300.000 an. Sudah termasuk
sarapan dan kalau puasa sarapannya bisa ditaruh di waktu sahur.
Foto di dalam kamar :
Keadaan di dalam kamar |
Hampir semua bangunan terbuat dari bahan alami seperti bambu, kayu dan batu. |
Keadaan Sekitar :
2 Gampang
dicari gak lokasinya ? Mobil bisa masuk? @lidiamulyanii
Gampang bangett! Ini di samping jalan pas gak masuk gang sama sekali dan
kendaraan bisa gampang masuk tentunya.
3 Berapa
harga per malamnya mbak disitu? @_merindaif
Tergantung jenis kamarnya ya, tapi waktu itu aku yang Pring Gombong AC
dapat harga Rp 300.000 normalnya Rp 400.000. lengkapnya bisa dilihat di sini
yaa:
4 Harganya,
sama fasilitasnya kak? @__galangadi
Harganya mulai dari Rp 150.000 untuk kamar yang dorm (aku belum pernah
masuk), terus yang untuk dua orang mulai dari Rp. 400.000 . Kalau bawa keluarga
besar bisa yang kamar Pring Apus. Fasilitasnya seperti hotel standar, ada
sarapan, wifi, toiletteries, sama pemandangan sekitar yang adem banget.
5 Jalan
akses masuk kesana susah nggak mbak? @_merindaif
Enggak caa, gampang bangett kalau bawa kendaraan pribadi.
6 Angker
gak? @faaranta
Awalnya
aku agak takut nih kan sendirian nginep di sini tapi lama kelamaan ya biasa aja
ndak takut sama sekali meskipun kalau malam jalan ke sini agak gelap tapi aman kok karena aku pun ga mikir aneh-aneh.
Bonus foto waktu sunset :
Bonus foto waktu sunset :
Salah satu balkondes yang paling bagus menurutku. Sekarnag banyak acara di sana, tahun ini pun ada jazz di tempat tersebut.
ReplyDeleteiya mas semoga aku berkesempatan liat jazznya :D
DeleteTempatnya strategis yaa. Dekat dengan borobudur dan puthuk setumbu. Bisa jadi pilihan kalau ingin menginap di sekitaran borobudur
ReplyDeletecoba luangkan waktu ke sini :D
DeletePemandangannya indah ya. Seru deh kayaknya untuk tempat kabur dari Jakarta
ReplyDeletekabur dehhh kabuuuur
DeleteWahh seriusan ini mah keren. Kami lebih suka penginapan bergaya tradisional seperti ini daripada hotel-hotel modern. Jadi lebih ngerasain liburan. Haha
ReplyDeleteSalam kenal dari kami Travel Blogger Ibadah Mimpi
salam kenal juga ya! iya nih seru banget nginep di sini
Delete