Se-tak-terbatas apa ruangan ini?
Jika berbicara tentang museum maka saya
akan mengatakan bahwa hanya ada beberapa saja yang membuat saya
selalu mengingat isinya. Bukannya yang lain tidak penting atau tidak
menarik namun tidak tahu mengapa hanya hal-hal yang menarik dan
atraktif yang selalu menyita perhatian saya.
Beberapa waktu yang lalu saya
berkunjung ke Museum Macan. Pertama kali mendengarnya saya mengira
ini museum yang berisi koleksi hewan-hewan di nusantara namun
ternyata nama macan ini diambil dari singkatan The Museum of Modern
and Contemporary Art in Nusantara. Museum yang berisi koleksi seni modern
dan kontemporer Indonesia dan Internasional ini memiliki luas 4.000
meter persegi.
Hal yang menarik perhatian saya adalah
Infinity Room yang dibuat oleh seorang seniman asal Jepang,Yayoi
Kusama. Konon, Ia memiliki gangguan mental bernama rijinsho, yang
membuat penglihatannya dipenuhi selubung dan halusinasi.
Yayoi menyebut karya seninya merupakan
representasi kekerasan di masa kecil. Ibunya adalah sosok yang keras
sementara ayahnya jarang di rumah. Titik – titik dalam karyanya
adalah imaji, seperti gambaran halusinasi saat ia kecil.
Saya kira ruangannya luas ternyata
kecil saja, panjangnya tak lebih dari truk berukuran sedang yang
biasanya dihias dengan aneka kalimat jenaka dan lukisan perempuan.
Saat itu antrenya pun tidak terlalu
mengular seperti di unggahan netizen, sekitar 5 menit saja sepertinya
saya mengantre. Karena ada batas waktu yang diterapkan oleh pengelola
yaitu 45 detik, maka pengunjung harus menggunakan waktu sebaiknya
untuk bergaya di dalam ruangan.
Tiba giliran saya, penjaga “wahana”
ini memberikan instruksi,”Jalannya sampai batas garis kuning ya,
jangan melewati keramik karena di sekeliling ada airnya.”
Belum sempat saya mengiyakan instruksi
petugas pintu lalu ditutup. Di sekeliling saya lampu warna-warni
berpendar mengeluarkan warna yang berganti-ganti. Warna-warni ini
dipantulkan di sisi ruangan dan berulang tak terhingga hingga hilang
dari pandangan. Ketak-terhinggan ini yang membuatnya dinamakan
Infinity Mirrored Room, Ruang Cermin Tak Terhingga.
Benar saja, saat saya mengarahkan
kamera ke kaca depan saya dan tiap beberapa detik menekan tombol
shutter di kamera hasil foto saya memiliki perbedaan warna.
Saya mengira-ngira perasaan Yayoi
Kusama ketika mengalami rijinsho, sekelilingnya dipenuhi halusinasi
titik-titik tak terhingga seperti apa yang ada di sekeliling saya.
Bagaimana rasanya benar-benar berada di tempat “tak terhingga”?
Tak terhinggaan ini meliputi waktu, tempat, dan sebagainya. Akankah
kita merasa aman dan baik-baik saja ketika berada di tak terhinggaan
tersebut? Atau malah semakin cemas dan berusaha menyembuhkan penyakit
tersebut seperti Yayoi Kusama lakukan selama 37 tahun di rumah sakit
jiwa yang ia kemudian sesali karena seharusnya bisa menghasilkan
lebih banyak karya yang terinspirasi dari keadaan yang ia alami.
Belum sempat saya menekan shutter
kamera untuk mengambil gambar dengan angle yang berbeda, tiba-tiba
pintu dibuka dan petugas berkata sudah selesai batas waktu 45 detik
saya.
Sang petugas menyadarkan saya, waktu di
dunia memiliki batas yang harus digunakan sebaik-baiknya.
---
Foto di dalam museum:
---
Foto di dalam museum:
Tiket dan buku petunjuk museum |
Mobil |
Panduan Pengunjung menuju Infinity Room |
Jadi ingat bunga di game mario bros |
Lokasi Museum Macan :
AKR Tower Level MM
Jalan Panjang No. 5 Kebon Jeruk
Jakarta Barat 11530
Indonesia
Harga Tiket Masuk : Dewasa Rp 50000, Anak-Anak Rp 30.000, Pelajar Rp 40.000
Waktu Operasi : Selasa-Minggu (10.00-19.00)
sebuah paradoks, berada di ruang tak terbatas dengan waktu yang sangat terbatas.
ReplyDeleteitu berarti dinding dindingnya dari kaca ya, Im?
Aku kira ini ada di Surabaya mbak ๐๐, waktu itu berharga ya, kalau lihat 45 detik itu bener² cepat. Aku bener² takjub sama yg bintik² itu, kalau difoto bisa ya berubah²๐๐ cantik cantik warnanya
ReplyDeleteMba itu mobil yang berbentuk bulan itu beneran mobil asli yang di bentuk menjadi bulat, atau hanya patung berbentuk mobil tapi bulat.
ReplyDeleteSaya yang org Jakarta belum sempat kesana, harus di coba nih biar ga penasaran :)
bagusss ngetss dek tempatnya...jadi pingin kesana
ReplyDelete