“ Pizza yang ada di salah satu kedai ternama itu termasuk
pizza yang sudah terpengaruh dengan Amerika, kalau ini masih ala Pizza Italia.”
Chef Faliq
Sabtu siang cuaca Kota Surabaya begitu terik, matahari tepat
berada di atas ubun-ubun. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat dan
semangat kami, para peserta octoblogger untuk terus berjalan mengelilingi salah
satu hotel di Surabaya. Dan Mas Kus, pihak hotel yang mengundang kami mengajak
untuk melihat dan mencoba membuat Pizza Italia yang gemar disantap oleh
berbagai kalangan ini.
Tepat di samping kolam renang, terdapat sebuah bar kecil
dengan perapian di sampingnya. Kami pun dibawa masuk dan disana sudah menunggu
seorang pria paruh baya dengan baju seragam serba putih dan tulisan Faliq di
baju seragam tersebut.
Splash Bar |
Cerobong perapian untuk membakar pizza |
Setelah memperkenalkan diri Chef Faliq pun mulai untuk
mempraktekkan langsung pembuatan pizza.
Chef Faliq dibalik meja bar |
“Baiklah, kali ini kita akan mencoba membuat tiga buah pizza
ada Hawaiian Pizza, Meat Lover dan Volcano Pizza.”
Kemudian Chef Faliq pun mulai menjelaskan bahan – bahan dan
cara pembuatan pizza.
“ Untuk bahannya ada dua unsur penting sampai dibilang pizza, yaitu dough dan tomato concasse.
Dough sendiri terdiri dari 2 kg tepung, 1200 ml air, 2 sdm Olive / Salad oil , 2 sdt yeast / ragi, 1 sdt garam, dan 1 sdt gula.
Bahan untuk dough tersebut diaduk sampai kalis dan dikembangkan 15 – 20 menit.
Lalu yang kedua untuk tomato concasse kita campurkan keju mozzarella, fresh tomato, lalu di blanch setengah matang lalu isinya dibuang dan dirajang kasar.
Selanjutnya kita masuk ke proses masaknya:
Pertama kita potong dadu tomat lalu ditambah pasta tomat dan dicampur di atas wajan dengan api kecil...”
Bahan - bahan tomato concasse dan dough |
Chef Faliq pun terus menjelaskan cara pembuatan pizza kepada
kami dan saya terus memperhatikan sambil sesekali berpindah tempat untuk
melihat dari dekat pembuatan pizza tersebut.
“ Untuk Pizza Italia bahan dasarnya itu tadi kalau untuk
varian rasa bisa ditambah sesuai keinginan, misalkan untuk membuat hawaiian
pizza maka untuk toppingnya ditambahkan bawang bombay, smoked chicken, dan nanas, ” tambah Chef Faliq.
Pizza Meat Lover sebelum dipanggang |
Kami pun dilibatkan dalam membuat Pizza Italia ini, beberapa
teman blogger saya mencoba untuk memasukkan pizza ke dalam cerobong perapian. Terlihat
dari luar pizza diletakkan di samping api dan sesekali di putar untuk meratakan
panas dari api di pizza. Dari luar sudah terasa hawa panas dari sumber api di
dalam cerobong. Saya pun langsung minggir tak ingin menambah bulir keringat di
dahi.
Salah satu blogger, Mbak Avy sedang memasukkan pizza ke dalam cerobong perapian |
Dua buah pizza sudah kami coba, hawaiian pizza dan meat
lover. Rasa keju mozarella begitu terasa kentara di lidah saat menggigit pizza
meat lover. Irisan daging yang dipotong kecil menyatu dengan saus tomat dan
keju mozzarella membuat saya tak hentinya mengunyah potongan pizza yang dibagi
rata menjadi 16. Di akhir sesi memasak bersama ini kami mencicipi volcano pizza
yang masih hangat dan disajikan dengan saus yang begitu lumer sebagai topping. Ketiga pizza yang dibuat
bersama oleh kami dan Chef Faliq ini begitu lezat. Tak seperti pizza yang
dijual di salah satu kedai ternama, pizza yang dibuat kali ini terasa begitu original dan tak enek seperti yang biasanya saya rasakan. Mungkin salah satu
kuncinya adalah perpaduan yang pas antara dough
dan tomato concasse sehingga membuat
rasanya begitu memanjakan lidah.
Pizza Meat Lover yang sudah matang |
Makan bersama berbagi bersama :D |
Molalala ~~ |
Chef Faliq dengan Volcano Pizza |
Volcano Pizza :D |
Terik matahari mulai surut dan kami pun sudah puas mencicipi
Pizza Italia yang dibuat secara langsung di Splash Bar. Selajutnya kami duduk bersantai di bangku yang disediakan di samping kolam renang. Sambil bersandar di bangku panjang saya menggumam hmm Pizza
Italia di Novotel Surabaya Delizioso
!
---
Daftar harga di Splash Bar:
Angle fotonya jwaraaa
ReplyDeletemasih belajar mbak hehe terima kasih :)
Deletevolcano pizzanya kurang meletus, hihiii
ReplyDeletehaha iya nih tapi rasanya tetep nyess bangett :))
Deletejadi lapar lihat pizzanya mbak :)
ReplyDeletesalam kenal yah :)
hihi sama mbaaak jadi laper juga nih
Deletesalam kenal juga :D
aku sukaaaa pizza yg masih italia bgt giniiii ^o^... dibanding ama pizza yg rotinya tebel, toppingnya jg udh terlalu dimodifikasi gitu, aku prefer pizza dgn roti tipis dan keju yg berasa bgt gini..di novotel jakarta hrsnya ada ya mba...pgn cobain di sana :D
ReplyDeleteiyaaa harusnya ada mbak kan sama-sama novotelnya hehe coba kesanaa mbak :D
Deleteaku juga sukaaa bngett yg rotinya tipis aja tapi toppingnya nyesss bangett
Ima udah gabung grup WA KEB Surabaya kah?
ReplyDeletebelum mbak .__.
ReplyDelete