Hotel Namira Syariah Sumber: http://www.namirasyariah.com/ |
Sore itu langit Kota Pekalongan
sedikit berawan. Bus mini yang membawa kami, rombongan Famtrip Jateng terasa
memelankan lajunya. Kepala saya menengok ke arah luar jendela di sebelah kanan
saya, Oh, begini ya Kota Pekalongan.
Tak lama bus yang kami tumpangi
berhenti tepat di depan sebuah bangunan tinggi di samping jalan utama yang kami
lewati. Mbak Atrik pun segera berkata,” Sudah sampai di hotel ayo turun.”
Secara bergantian kami pun
mengambil barang-barang pribadi di dalam bus dan segera berjalan keluar menuju
hotel.
Saya yang waktu itu secara acak
terpilih untuk tingal satu kamar dengan Mbak Dedew langsung masuk ke dalam
hotel dan menunggu kunci kamar dibagikan. Sebenarnya saya belum terlalu
mengenal Mbak Dedew dan belum mengetahui kalau Mbak Dedew ini adalah seorang penulis dan blogger hits Semarang (duh maafkan ya mbak haha :v)
Karpet di hotel |
Lampu Hotel Namira |
“Assalamualaikum..” sapa petugas
hotel kepada kami. Saya pun langsung menoleh kepada petugas dan baru ngeh bahwa
hotel yang akan kami tempati adalah hotel Syariah. Beberapa hal mulai dari
pakaian, peraturan-peraturan untuk menyewa kamar di Hotel Namira, semuanya
sangat Syar’i menurut saya. Saya sendiri cukup merasa nyaman karena sudah capek
– capek berkeliling Kota Pekalongan kemudian dihadiahi senyuman hangat serta
salam penyejuk hati, subhanallah : )
Blogger keren dari Jawa Tengah dari kiri: Mas Agung, Mbak Dedew, Pak Pram, dan Mas Pai |
Jam dari 3 Kota, Jakarta, London, Mekkah |
"Para tamu yang terhormat, Sesuai visi dan misi kami
Hotel yang dikelola dengan kaedah syariah islam
Dengan tanpa mengurangi rasa hormat
Kami tidak dapat menerima dan berhak menolak pasangan yang bukan mahrom,tamu yang di bawah pengaruh alkohol dan obat terlarang
Untuk tamu yang bukan mahrom diharuskan diterima di lobby atau restaurant."
Tak cukup di lobby saja kekagetan saya saat memasuki hotel syari’i ini, namun saat masuk ke dalam kamar tiba-tiba terdengar suara lantunan ayat suci Al – Qur’an. Ternyata kamar di hotel ini dibuat secara otomatis ketika membuka pintu langsung terdengar lantunan ayat – ayat Al – Qur’an.
Saat kami datang bertepatan
dengan waktu maghrib sehingga tak lama setelah membersihkan diri kami langsung
melakukan ibadah wajib tersebut. Iseng karena sedang “mengeksplor” kamar
hotel, tangan saya sedikit usil menggeledah isi laci dan menemukan sajadah
serta Al-Quran tersimpan rapi di dalamnya.
Saya pun langsung berteriak pelan
ke Mbak Dedew,” Mbak ada Al – Qur’an sama sajadah juga disini.”
Al-Qur'an pink unyu-unyu :3 |
Setelah itu saya langsung
merebahkan badan sebentar ke kasur dengan selimut tebal berwarna putih. Sambil
memegang remote tv saya mengganti channel yang sebagian besar berisi channel
islami dari arab. Jari – jari saya kemudian menghentikan gerak memijat tombol
pada salah satu channel berbahasa Arab. Dengan segala kekuatan daya dan upaya
untuk memahami maksud dari channel tersebut selanjutnya saya hanya bengong dan
menyerah, maklum terakhir saya belajar bahasa Arab saat duduk di Bangku SD,
yang saya mengerti hanya kata-kata “ Na’am, La, dan satu kalimat yang paling
saya ingat, Ana Adhibu Ilal Madrasati Kullayaum.” Yang artinya kira-kira saya
pergi ke sekolah setiap hari.
Benderang lampu di dalam kamar |
Kemudian karena badan saya terasa
pegal dan ingin sedikit hiburan channel kemudian berganti pada acara salah satu
artis palng fenomenal di tanah Air, Tante Syahrini. Dengan kata-kata “sesuatu”
nya yang begitu mengocok perut, saya dan Mbak Dedew pun dibuat terpingkal
dengan kelakuan dan ucapan yang dilontarkan Princess (bukan dari disney) ini.
---
Esoknya saat sarapan, saya dan
mbak dedew keluar kamar menuju bagian lobby karena letak tempat makan berada di
dekat tempat tersebut. Terlihat beberapa blogger sudah turun terlebih dahulu
dan mulai mencicipi hidangan yang tersedia. Saya pun segera mengambil minum
serta makan untuk bahan bakar kegiatan famtrip hari ini.
Kap lampu yang cukup unik |
Saat saya mendongakkan kepala ke
atas terlihat lampu sedang dinyalakan. Bentuk kap lampunya cukup unik. Tak
banyak foto yang saya ambil saat kami sarapan bersama karena saya lupa membawa
kamera saku yang tertinggal di dalam kamar. Seingat saya pelayanan pegawai sangat
cekatan. Ketika sudah ada dari kami yang selesai makan tak lama akan ada
petugas yang datang untuk langsung membersihkan makanan kami.
Hanya semalam saja kami menginap
di Hotel Namira Syariah ini. Selanjutnya setelah selesai sarapan kami berkemas
untuk check out. Saat kita menaikkan barang-barang menuju bus tiba-tiba
seseorang mencegat kami kemudian mengajak untuk “mencicipi” Sky Lounge yang
ada di Hotel Namira. Selanjutnya mudah ditebak hampir dari kami semua setuju
untuk dibawa ke lantai paling atas menuju Sky Lounge yang bernama Gahwaji Sky
Lounge.
“ Sebenarnya kemarin malam kami ingin
mengajak teman-teman blogger untuk kesini tapi sepertinya raut muka teman-teman
lelah jadi baru pagi ini kami mengajak kesini.” ungkap pihak Hotel Namira
kepada kami.
Gahwaji Sky Lounge |
Kami pun sedikit menyayangkan hal
tersebut karena kalau malam pasti terlihat kerlipan lampu di Kota Pekalongan
dari ketinggian. Namun tak apa saat pagi hari pun pemandangan sudah cukup
membuat mata kami berbinar.
Sesi terakhir dari perjalanan di
hotel ini pun berakhir, setelah sesi foto bersama yang kami lakukan. Terima kasih
Namira atas satu malam yang begitu Syari’ah semoga di lain waktu bisa
berkunjung lagi kesana :)
Foto bersama teman-teman Blogger, Pihak Hotel Namira, dan Disbudpar Jateng (Sumber : Bang Ramot) |
Beberapa sumber informasi :
1. http://www.dewirieka.com/2015/07/suasana-religius-di-hotel-namira.html
2. http://jejakjelata.com/2015/05/11/690/
wah...ngiri nih..bisa jalan-jalan teruss >.<
ReplyDeletehehe ini kemarin ada acara mbak
Deleteasik kayaknya kalau bersantap di sky lounge :)
ReplyDeleteiyaa asik bangett sayang kemarin cuma bersantap pemandangan dan kenangan aja :(
DeleteKayaknya memang perlu diperbanyak hotel syariahnya, tidak perlu takut bersaing sama hotel reguler. Kayaknya terasa gimana gitu ya kalau nginep di hotel syariah, serba aman dan halal thoyyib! :D
ReplyDeletebener bangettt berasa semua udah aman gitu kak hehe :))
Deletemakasih sudah berkunjung
wih keren Ma, masuk ke daftar tempat yang harus dikunjungi kalau nanti ke pekalongan nih.
ReplyDeleteiya yufff harus yaaaaaa :))
DeleteRuangan kamarnya sederhana tapi nyaman, beruntung pernah kesini juga merasakan hotel syariah ini.. *untung buncit difoto itu ketutup sama kamera haha*
ReplyDeletehai kak bobby :))
DeleteIya kak kamarnya mungil tapi nyaman bangett hihi untung yaaaa :p
subhanallah banget peraturannya, smoga berkah ini hotel :)
ReplyDeletengeliat namanya lgsg keinget masjid cantik di Lamongan, Namira juga namanya hihihi
salam kenal ya mak
iya mbak subhanallah banget hehe salam kenal juga :D
Delete