Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja – puja bangsa
...
Sungguh Indah Tanah Air Beta
Tiada Bandingnya Di Dunia
Karya Indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi Bangsa Yang Memujinya
...
Lagu Indonesia Pusaka
terngiang di telinga saya ketika melihat video dan membaca paragraf demi paragraf cerita
perjalanan 7 Wonders Hidden Paradise yang dilaksanakan pada 1-14 Oktober 2013. Saya membayangkan bagaimana rasanya bisa mengunjungi 7 tempat menakjubkan di Indonesia dalam waktu
14 hari. Mulai dari Desa Sawarna sampai Pulau Komodo dengan jarak kurang lebih
3000 km membuat saya berimajinasi , bagaimana rasanya menginjakkan kaki di sisa
– sisa erupsi Merapi? Bagaimana suasana kehangatan warga Tengger? Apakah Taman Nasional Baluran benar-benar
membuat kita seperti di Afrika ? Lalu bagaimana tradisi “penculikan” di Suku
Sasak di Lombok?
Lebih baik saya ceritakan saja satu persatu tentang 7 Hidden Paradise Daihatsu ini.
1. Desa Sawarna yang berwarna
Destinasi petualangan 7 Wonders Hidden Paradise
yang pertama adalah mengunjungi Desa Sawarna. Desa yang terletak di provinsi
Banten ini merupakan desa ramah lingkungan yang mewajibkan pengunjungnya untuk
berjalan kaki melewati sebuah jembatan ketika memasukinya. Desa ini merupakan
pintu masuk bagi pengunjung yang ingin melihat bongkahan batu karang yang ada
di pantai Tanjung Layar.
Desa ini saya katakan berwarna karena
sebagai desa yang dekat dengan pantai seharusnya sebagian besar warganya
bekerja sebagai nelayan namun di desa ini berbeda. Sebagian besar penduduknya
bekerja memanfaatkan lahan tempat mereka tinggal untuk bercocok tanam.
Mengapa hal itu terjadi ? karena ombak di
pantai ini begitu besar sehingga membahayakan nelayan yang akan berlayar. Namun
masih ada nelayan yang mencari ikan di tepi pantai menggunakan jaring sebagai
sebagai “senjata” utamanya.
Ada juga seorang penduduk yang bekerja sebagai
pengusaha mebel yang sering menerima pesanan dari luar daerah Desa Sawarna. Dengan
memanfaatkan perkebunan kelapa yang ada di desa ini membuat pengusaha satu ini
tidak kesulitan mecari bahan baku. Sungguh menarik ada pengusaha mebel di dekat
pantai.
Selain penduduk yang ‘berwarna’ tersebut
tidak lengkap rasanya ke Desa Sawarna tanpa mengunjungi Pantai Ciantir dan
Tanjung Layar.
Batu – batu karang yang berdiri kokoh di
pantai ini membuat pantai Tanjung Layar berbeda dengan kebanyakan pantai yang ada
di Pulau Jawa. Dengan tambahan lighting alam dari Sang Pencipta sungguh layak
daihatsu menobatkannya sebagai salah satu Hidden Paradise di Indonesia.
Sungguh berwarna bukan Desa Sawarna ini ?
Mulai dari penduduk sampai alam sekitarnya semuanya memiliki warna menakjubkan
yang berbeda dengan tempat – tempat lainnya.
Nah itu tadi Desa Sawarna , bagaimana
dengan Hidden Paradise selanjutnya ?
2. Menengok “oleh – oleh” Erupsi Merapi di Desa
Kinahrejo
Desa kinahrejo merupakan desa yang berada
tepat di kaki Gunung Merapi. Erupsi Merapi tahun 2010 melululantahkan desa ini
dan menyebabkan juru kunci Mbah Marijan meregang nyawa karena keyakinannya
bahwa Merapi tak akan menyakiti penduduk .
Desa yang kini tampak seperti kubangan
raksasa pasir ini terlihat begitu menyedihkan. Bagaimana tidak , ratusan rumah
rata dengan debu dan pasir , hewan – hewan ternak hanya tinggal tulang
belulangnya , perkakas rumah tangga rusak tidak dapat digunakan lagi.
Namun secara perlahan geliat kehidupan warga
di Desa Kinahrejo mulai berdenyut kembali. Sebagian besar warga yang dulunya
bekerja sebagai petani kini beralih profesi bekerja di Tour Lava. Tour Lava
merupakan sebuah tur di area Desa Kinahrejo. Mereka menyewakan jeep dan motor trail untuk pengunjung
yang ingin melihat "oleh-oleh" Erupsi Merapi.
Tour Lava , material sisa erupsi serta
Museum Sisa Hartaku merupakan "oleh – oleh" Erupsi Merapi yang dapat dimanfaatkn
oleh warga Desa Kinahrejo untuk menyambung hidup setelah bencana besar melanda
dan menghabiskan harta benda mereka. Mungkin sekilas Erupsi Merapi merupakan
petaka besar bagi warga desa namun dibalik itu semua terdapat “oleh – oleh”
yang sudah disiapkan Sang Pencipta untuk kehidupan warga desa selanjutnya.
3.
Kehangatan di Suku Tengger
Hawa dingin yang menusuk tulang perlahan
hilang ketika melihat senyum hangat dari Suku Tengger. Petualangan menuju 7 Wonders Hidden Paradise kali ini berbeda dengan destinasi yang lain yang mengunjungi
sebuah tempat wisata berupa surga tersembunyi di Indonesia.
Suku Tengger sendiri merupakan salah satu
suku asli Jawa yang masih bertahan. Nama Tengger diambil dari Nama belakang
Roro Anteng dan Joko Tengger (Tengger). Yang menurut legenda
dahulunya ditinggali pasangan tersebut.
Ada salah satu hal menarik pada Suku
Tengger yaitu adanya Pawonan. Suatu tempat yang selain berfungsi sebagai tempat
memasak juga sebagai tempat berkumpulnya keluarga,tamu, dan tetangga untuk
makan bersama , musyawarah , menyambut seseorang yang datang jauh – jauh dari
luar daerah , dan lain-lain.
Suasana Pawonan |
Kehangatan tungku pembakaran menularkan
hawa tersebut pada orang – orang yang berada di dekatnya.Saya membayangkan
berada di salah satu Pawonan dan merasakan atmosfer kehangatan di tengah –
tengah Suku Tengger. Bau khas tungku yang menyala , obrolan ringan dengan Suku
Tengger dengan memakan makanan dan minuman yang hangat , semuanya terasa sangat
menyenangkan menurut saya.
Malam sejuta bintang di atas Daihatsu Terios |
Hidden paradise yang satu ini benar - benar hal yang unik karena mengunjungi
suatu suku dengan tradisi setempat yang sampai sekarang masih bertahan. Semakin
tidak sabar dengan perjalanan 7 Hidden Paradise selanjutnya : )) Perjalanan
apalagi ya yang ditawarkan oleh Ekpedisi Terios 7 Wonders Hidden Paradise ?
4.
Benua Hitam di Pulau Jawa
Apa yang ada di benak kita ketika mendengar
sebuah kalimat "Benua hitam terdapat di Pulau Jawa?“
Saya membayangkan savana dengan hewan –
hewan liar berkeliaran di sekelilingnya dan terik matahari yang menyengat kulit.
Apakah mungkin itu semua ada di Pulau Jawa
?
Jawabannya adalah Taman Nasional Baluran. Terletak
di Kabupaten Situbondo , taman nasional ini merupakan salah satu tempat yang
dipercaya sebagai Africa van Java. Tidak berbeda jauh dengan imajinasi saya
sebelumnya , Taman Nasional ini hanya akan berwarna hijau sekitar bulan
Desember – Januari. Sisanya berwarna seperti pada savana di Afrika.
Tidak salah dengan sebutan Africa van Java
, surga ini merupakan salah satu harta penting di Indonesia . Tidak perlu mahal
- mahal membayar jutaan rupiah membeli tiket ke Benua Hitam kalau di negeri
sendiri bisa melihat dan merasakan sensasi seperti di Afrika.
5.
Desa Sade Suku Sasak Lombok
Pulau yang terletak di sebelah timur Pulau
Bali ini tidak hanya menyimpan keindahan alam saja namun memiliki banyak sekali
cerita unik di dalamnya , terutama pada Suku Sasak.
Penculikan calon istri merupakan salah satu
tradisi unik yang ada di Suku Sasak. Seorang pria yang akan menikahi seorang
wanita akan menculiknya dan dikembalikan keesokan atau beberapa hari kemudian. Setelah
dikembalikan ke orang tua wanita yang diculik tidak beberapa lama kemudian pesta
perkawinan akan digelar. Batin saya berbisik
,Hmm sebuah petaka besar kalau saya yang diculik tapi saya tidak mencintai pria
yang menculik saya :(
Selain penculikan tersebut ada lagi sebuah
tradisi yaitu mengepel lantai dengan kotoran kerbau. Beruntung kotoran kerbau ini tidak meninggalkan jejak
bau yang menyengat . Karena lantai rumah di Suku Sasak dibuat dari campuran
tanah , getah kayu banjar , dan abu hasil jerami yang dibakar , kotoran kerbau
ini berguna untuk merekatkan lantai rumah pada musim dingin dan agar pada musim
panas lantai tidak kering.
Seorang wanita Suku Sasak sedang mengoles kotoran kerbau pada lantai rumahnya |
Itulah beberapa keunikan pada Suku Sasak
yang tidak kita jumpai di tempat yang lain , perjalanan selanjutnya akan menuju
Indonesia bagian timur , simak terus ya : ))
6.
Mencicipi alam Sumbawa
Makin ke timur imajinasi makin menjadi –
jadi. Ada hal menarik apa di Indonesia bagian timur ?
Susu kuda liar adalah hal yang pertama kali
terlintas di pikiran saya. Waktu itu saya sempat menolak tawaran minuman
berkalsium tinggi tersebut dari salah satu anggota keluarga saya. Karena dari
kecil terbiasa meminum susu dari mamalia bernama sapi , sedikit aneh ketika
mendengar susu dari kuda liar.
Tidak seperti namanya yang terlihat liar ,
dari hasil membaca beberapa sumber ternyata susu ini terasa seperti susu sapi
pada umumnya. Dengan rasa yang lebih lembut dan waktu proses basinya yang lebih
tahan lama membuat saya semakin ingin untuk mencoba susu ini.
Keadaan alam Sumbawa |
Sekarang kita cicipi alam Sumbawa. Bentangan
jalan aspal yang sangat mulus menyambut pengunjung yang bertamu di tanah Samawa
ini. Diiringi dengan pemandangan alam yang tidak kalah menakjubkannya dengan
destinasi 7 Hidden Paradise yang lain menjadikan Sumbawa sebagai salah satu
destinasi wisata menarik bagi yang ingin mengeksplorasi alam Indonesia khususnya Indonesia bagian Timur. Bentangan alam yang berwarna keemasan menghiasi tanah Samawa yang memiliki luas 14.386 kilometer persegi. Warna emas tersebut mungkin mewakili alam Sumbawa yang belum begitu terekspos secara luas padahal di dalamnya berisi 'emas' yang siap berkilau dan bersaing dengan tempat pariwisata di Indonesia yang lain.
Kuda liar di Sumbawa |
7.
Menikmati alam di sekitar Pulau Komodo
Alam Indonesia memang tidak ada habisnya
untuk dieksplorasi. Kali ini giliran Pulau Komodo dan alam sekitarnya yang
mendapat giliran untuk dicicipi keindahan alamnya pada Ekpedisi 7 Wonders Hidden
Paradise.
Tidak hanya isi dari Pulau Komodo saja yang
‘buas’ namun keindahan bawah laut dan alam sekitarnya pun pantas menadapat
julukan tersebut. Lihat saja keindahan alam bawah laut yang begitu menggoda
hati untuk menyelam dan berinteraksi langsung dengan hewan – hewan air yang ada
di dalamnya. Tidak kalah menarik dengan keindahan alam bawah lautnya , pantai –
pantai di sekitar Pulau Komodo pun menjadi agenda wajib untuk dikunjungi. Sebut saja
Pantai Pink. Pasir yang bercampur dengan serpihan karang berwarna merah menjadikan
pantai ini diberi nama Pantai Pink. Di Indonesia sendiri hanya terdapat dua
Pantai Pink , di Pulau Lombok dan Pulau Komodo.
Keindahan alam bawah laut Pulau Komodo |
Si Komo |
Selain pantai pink , komodo yang menjadi
salah satu daya tarik turis mancanegara datang ke Indonesia menjadi hal yang
tidak boleh dilewatkan. Sekilas nampak hewan purba satu ini tampak tenang ketika
kita melihatnya dan kebanyakan berada di bawah dapur – dapur rumah. Namun saat
sedang berlari kecepatannya bisa mencapai 20 kilometer perjam. Ada beberapa hal
yang harus diwaspadai ketika berada di dekat komodo seperti tidak memakai
parfum menyengat , meminta Ranger lebih menjaga kita ketika sedang mengalami
siklus bulanan , tidak melakukan gerakan tiba-tiba , dan masih banyak lagi.
Meskipun sedikit repot namun untuk menemui warisan hewan purba yang tersisa di
bumi ini menurut saya sangat perlu dilakukan demi keselamatan diri.
Selesai sudah Ekspedisi 7 Wonders Hidden
Paradise ini. Namun ada sedikit cerita dibalik petualangan sejauh 3000
kilometer ini.
Kegiatan Ekspedisi 7 Wonders Hidden
Paradise juga melakukan CSR ( Corporate Social Responsibility ). Jadi tidak
hanya melakukan perjalanan , kepedulian untuk berbagi dengan masyarakat dan
lingkungan juga ada. Kegiatan CSR tersebut dimulai dengan penanaman 10.000
pohon untuk upaya reboisasi di sekitar Kinahrejo , Sleman , Yogyakarta. Kemudian
bantuan berupa sapu dan tempat sampah diberikan kepada pengurus remaja di
kawasan Ranupani agar kebersihan selalu terjaga karena saat ini kawasan
tersebut sedang ramai dikunjungi wisatawan. Tim CSR ADM tidak mau kalah dengan memberikan bantuan perangkat pendidikan untuk perpustakaan di Pondok Pesantren di Rembitan, Lombok.Karena bertepatan dengan Hari Raya
Idul Adha maka tim CSR menyerahkan 7 kambing sebagai kurban kepada pengurus Masjid
di Labuhan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Itulah bentuk CSR yang
dilakukan oleh pihak Daihatsu Terios. Karena sekali lagi kegiatan Ekspedisi 7
Wonders Hidden Paradise bukan hanya tentang sebuah perjalanan panjang ,
kepedulian dengan lingkungan sekitar juga harus tetap dilakukan.
Penanaman 10.000 pohon di Desa Kinahrejo |
Pembagian sapu dan tempat sampah kepada remaja di Ranupani |
Perjalanan sejauh 3000 kilometer tanpa sebuah
kendaraan yang tangguh mustahil Ekspedisi ini berjalan mulus. Bukti ketangguhan
Daihatsu Terios adalah melakukan perjalanan menaiki kaki gunung merapi dan
semeru , melintasi savana di Baluran , melewati medan tempuh aspal yang mulus ,
jalan bebatuan serta semi offroad dan untuk pertama kalinya sebuah SUV sampai
di Pulau Komodo ! Dengan performa daya
tahan (endurance) mobil yang bermesin 1.495 cc 4 silinder DOHC VVTi dan settingan shock absorber yang empuk
membuat penumpang nyaman di dalamnya membuat perjalanan 14 hari ini sukses
dilaksanakan.
Daihatsu Terios di Taman Nasional Baluran |
Ketangguhan Terios di Sumbawa |
Di bawah kaki gunung tertinggi di Jawa |
Melewati pasir dan bebatuan |
Daihatsu Terios menikmati matahari di Sawarna |
“Persiapan matang, sinergi dan koordinasi
antar-lini menjadi kata kunci”
Tim Ekspedisi Terios 7 Wonders Hidden Paradise |
Itulah rahasia dibalik kesuksesan Ekspedisi
7 Wonders Hidden Paradise. Lalu bagaimana dengan Ekspedisi selanjutnya yang
akan melakukan perjalanan ke Pulau Sulawesi ? Penasaran dan tidak sabar menjadi
salah satu bagian Ekspedisi ini : ))
Sumber gambar dan cerita : www.wiranurmansyah.com , www.lucianancy.com , http://backpackology.me/ , ebook daihatsu
Screenshoot twitter dan fanpage facebook :
Screenshoot twitter dan fanpage facebook :
perjalanan menjelajah 7 wonders yang mengasyikan. kunjungi juga yang di sini ya http://fajarmuchtar.blogspot.com/
ReplyDeleteiya asik bangett apalagi kalo jadi salah satu bagian dari perjalanannya :)) , sip sip makasih udah mampir yaa :D
Deletesalam kenal kakak, tulisan perjalannya seru bingit http://dananwahyu.com/2014/07/12/7-wonders-napak-tilas-7-wonders-kopi-ujung-ujung-sumatra/
ReplyDeleteMakasih kak,tulisan kakak lebih seru bingiiit juga :D
DeleteMakasih udah mampir :))
Hallo admin blogger.
ReplyDeleteTinggal 6 Hari Lagi Berwisata Gratis ke Macau Plus iPhone 5c, loh.
Tertarik? Ikuti lombanya. Ayo, ikuti lomba blog "Why Macau" di sini http://bit.ly/WhyMacau.
Caranya cukup mudah, tuliskan keinginanmu untuk pergi ke Macau. Topik nya bisa tentang kuliner, objek wisata, kebudayaan, dan tempat populer di Macau. Sertakan foto atau video agar tulisanmu lebih menarik.
Selengkapnya di sini http://bit.ly/WhyMacau
Terimakasih yah, :)
keren blognya,....
ReplyDeleteTerus BERKARYA..... :)